Header Ads

LightBlog

BELASAN WARGA MEMPAWAH DIDUGA IKUT KANJENG.DIMAS


Mempawah (Antara Kalbar) - Kapolres Mempawah AKBP Dedi Agustono S.IK melalui Kabag Ops Polres Mempawah,  Kompol Dwi Budi Murtiono, menerangkan sedikitnya 15 (lima belas) warga Sungai Pinyuh diduga jadi pengikut  Kanjeng Dimas Taat Pribadi.

"Tapi kita belum tahu perkembangannya, apakah mereka ini masih disana atau sudah kembali, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut," kata Kompol Dwi Murtiono.

Informasi tersebut berawal dari informasi Kapolres Probolinggo kepada Polres Mempawah. Kapolres Mempawah kemudian memerintahkan jajarannya melakukan pengecekan.

" Berdasarkan laporan Sat Intel dan bhabinkamtibmas disampaikan ada indikasi keterlibatan sejumlah warga Sungai Pinyuh terkait padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa Timur," ujarnya.
"Mereka menjadi santri atau sejauh mana keterlibatannya di padepokan itu masih akan didalami lebih lanjut. Perkembangan lebih lanjut masih didalami," jelasnya.

Penelusuran jajaran Polres Mempawah mendalami instruksi Kapolres Dedi Agustono dilakukan Sat Intel dan bhabinkamtibmas dengan menggali informasi warga di Kecamatan Sungai Pinyuh.

Berbagai keterangan sejumlah warga itu, aparat kemudian mendapatkan informasi bahwa diantara warga lain dari mereka ada yang mondok di padepokan Kanjeng Dimas Probolinggo.

"Informasi yang digali dari warga ini hanya sebatas kaitan menjadi korban modus penggandaan uang yang dijanjikan Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Keterkaitan mereka ini diakui warga atas uang yang disampaikan mereka juga," ujarnya.

Ia menambahkan, belum ada indikasi adanya keterlibatan warga yang terlibat tindak pidana pembunuhan Kanjeng Dimas Taat Pribadi terhadap santrinya, yang saat ini tengah ditangani polres Probolinggo.

"Lantaran kita cuma mendapatkan laporan bahwa ke-15 warga tersebut jadi santri di padepokan yang dipimpin oleh Dimas Kanjeng sendiri," kata Kompol Dwi Budi Murtiono.

Hingga kini belum diketahui pasti apakah ke-15 (lima belas) warga Sungai Pinyuh tersebut merupakan orang rekrutan. Polisi masih mendalaminya.

Masyarakat diimbau menjaga kamtibmas dan tidak terpicu adanya informasi negatif yang menyesatkan. Sebab sejauh ini informasi yang dihimpun jajaran polres Mempawah diakui masih minim. Hingga berita ini diturunkan jajaran Polres Mempawah masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

No comments